Selasa, 15 April 2014

TUGAS 4 WAWASAN NUSANTARA II



Wawasan Nusantara dan latar belakang filosofis
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
latar belakang filosofis wawasan nusantara
1.   Pemikiran berdasarkan falsafah pancasila
Berdasarkan falsafah pancasila, manusia adalah mahluk ciptaan tuhan yang mempunyai naluri, akhlak, daya piker dan sadar akan keberadaannya yang serba tehubung dengan sesamanya, lingkungannya,  dan penciptanya.  Dengan demikian nilai-nilai pancasila sesungguhnya telah bersemayam dan berkembang dalam hati sanubari dan kesadaran bangsa Indonesia. Nilai-nilai pancasila juga mencakup dalam penggalian dan pengembangan wawasan nasional.
Nilai-nilai tersebut adalah:
1.    Toleransi beragama, seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing. (sila pertama)
2.    Adanya kebebasa dalam mengekspresikan HAM dengan tetap mengingat dan menghormati hak orang lain sehingga menumbuhkan toleransi dan kerjasama (sila ke-dua)
3.    Mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada individu dan golongan.(sila ke-tiga)
4.    Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.(sila ke-empat)

2.   Pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan nusantara
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.
Wawasan nasional Indonesia yang memperhatikan dan mempertimbannkan kondisi dan konsentelasi geografis Indonesia mengharuskan tetap erpeliharanya keutuhan dan kekompakan wilayah, tetap dihargainya dan dijaganya ciri, karakter serta kemampuan (keunggulan dan kelemahan) masing-masing daerah, dan diupayakannya pemanfaatan nilai lebih dari geografi Indonesia.
3.   Pemikiran berdasarkan aspek sosial budaya
Budaya atau kebudayaan dalam arti etimologis adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia. Social budaya, sebagai salah satu aspek kehidupan nasional disamping politik, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan adalah factor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang memungkinkan berlangsungnya hubungan social di antara anggotanya.
 Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.mengenai berbagai macam ragam budaya
4.   Pemikiran berdasarkan aspek sejarah
Perjuangan suatu bangsa dalam meraih cita-citanya pada umumnya tumbuh dan berkembang dari latar belakang sejarahnya. Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan nasional
-      Pengantar Implementasi wawasan nusantara
Dalam rangka menerapkan wawasan nusantara, kita sebaiknya terlebih dahulu mengerti dan memahami pengertian, ajaran dasar, hakikat, asas, kedudukan, fungsi, serta tujuan dari wawasan nusantara (Wawasan nusantara dalam kehiupan nasional mencakup Kehidupan politik, Kehidupan ekonomi, Kehidupan social, Kehidupan pertahanan dan keamanan). Dengan demikian, wawasan nusantara menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh wilayah Negara, sehingga menggambarkan sikap dan prilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi merupakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
Pengertian Wawasan Nusantara
1.    Pengertian wawasan nusantara brdasarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHM adalah sebagai berikut :
Wawasan Nusanara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada pancasila dan brdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

2.    Prof. DR Wan Usman (ketua program S-2 PKN-UI) pada bulan januari tahun 2000 menjelaskan wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah ainya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam dan juga merupakan geopolitik Indonesia.




Sumber:
Lemhanas, Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Gramedia Pustaka Utama, (Jakarta: 2005)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar