Novo Nordisk adalah salah satu perusahaan terbesar di
Denmark. Namun bagi standar dunia, Novo Nordisk terukur kecil untuk sebuah
perusahaan farmasi. Dengan 40.000 tenaga kerja di dunia yang mewakili
keseluruhan operasi pada 75 negara. Tidak dilebih – lebihkan apabila
menjabarkan Novo Nordisk adalah organisasi yang mendasarkan pengetahuan.
Melihat tidak kurang dari 3.000 staf nya sibuk dengan R & D dan sekitar 16
% pendapatan penjualannya diinvestasikan ke dalam aktivitas ini. Kata bijak
dari perusahaan Novo Nordisk adalah ” Pengetahuan adalah bisnis kami. “
Pengetahuan penting dalam manajemen perusahan ini meliputi :
- Mengutamakan pengetahuan
-
Cara memperbaiki komunikasi
-
Cara menjalankan proses bisnis dengan berbagai
kebijakan
-
Visi dan misi, serta kebijakan – kebijakan yang
dijalankan
-
Identifikasi apa yang terjadi pada unit – unit lokal
yang tersebar di seluruh dunia, dengan kepedulian yang besar
-
Kepedulian kepada para karyawan
-
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
dengan tidak memaklumi malpraktek
Bagaimana dengan Novo Nordisk Indonesia ?
Sejak kapan memulai bisnis di Indonesia?
Produk kami sudah dipasarkan oleh mitra kami sejak 20 tahun sebetulnya, tetapi kami baru berkantor di Indonesia tahun 2003. Saya sendiri datang ke Indonesia sekitar tahun 2006. Sebelum kami membuka kantor di Indonesia, kami melihat penyakit tidak menular seperti diabetes ini belum banyak mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Dengan visi meningkatkan kesadaran akan penyakit ini, kami pun kemudian hadir di Indonesia tahun 2003.
Apa saja produk yang Novo Nordisk yang ditawarkan?
Kami bergerak di niche market, memproduksi insulin dan kami terbesar di dunia. Juga, memiliki hormon pertumbuhan dan untuk terapi hemophilia. Tetapi bisnis kami terbesar masih di insulin, kemudian terapi hemophilia.
Bagaimana kinerja bisnis Novo Nordisk?
Secara global, bisnis kami tumbuh dua digit. Indonesia merupakan salah satu market kunci kami di Asia. China, AS, India dan Indonesia, negara-negara dengan penduduk terbesar. Di Indonesia, pasar masih kecil, sehingga kami percaya masih banyak peluang di Indonesia. Konsumsi insulin Indonesia merupakan yang terendah di ASEAN. Untuk itu, kami bekerja dengan banyak pihak untuk memperluas awareness masyarakat. Pasien harus tahu banyak tetang pengobatannya karena ini pengobatan jangka panjang. Tidak hanya pasien, tetapi keluarganya juga perlu tahu. Jadi masih banyak peluang.
Bagaimana perkembangan bisnis Novo Nordisk di Indonesia?
Kami memulai dengan karyawan hanya 25 orang dan saat ini hampir mencapai 250 orang. Pertumbuhan kami yang pesat dapat dilihat pada 3-4 tahun awal. Perusahaan kami sangat tertarik pada Indonesia, tidak hanya dari segi karyawannya saja.
Kami juga investasi di Jaminan Kesehatan Nasional. Kami lakukan training pada dokter dan paramedis. Kami melakukan banyak program untuk meningkatkan awareness terhadap diabetes. Ini sangat penting, karena Indonesia masuk dalam 7 besar negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar, yaitu sekitar 8,6 juta penderita diabetes. Separuh dari mereka tidak tahu, tidak tahu kalau menderita diabetes dan belum mendapatkan perawatan. Hal ini pula lah yang kemudian menjadikan kami membuka kantor di Indonesia.
Apa stretegi yang dilakukan dalam menjual produk Anda di Indonesia?
Kami tidak punya strategi spesifik. Tetapi kami punya filosofi triple bottom line. Kami tidak hanya memperhatikan aspek finansial tetapi juga aspek sosial dan lingkungan. Kami bekerja dengan dokter dan paramedis, kami mengobati penyakit diabetes. Kami bekerja sama dengan kementerian terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit diabetes.
Kami juga bergerak di berbagai area, termasuk di pedesaaan dengan membangun klinik diabetes, mendukung pemerintah, memberikan mereka produk dengan harga yang reasonable. Pada intinya meningkatkan awareness, meningkatkan kapasitas bisnis kami merupakan bagian dari meningkatkan kualitas hidup.
Novo Nordisk mendapatkan penghargaan sebagai Indonesia Diabetes CSR Company 2014, apa saja yang dilakukan sehingga mendapat penghargaan tersebut?
Kami tidak berniat mencari penghargaan tetapi jika kami diberi penghargaan, ini merupakan pengakuan yang baik bagi kami. Penghargaan bukan ambisi kami. Ambisi kami adalah bagaimana meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Diabetes is silent disease. Kami harus melakukan sesuatu, bekerja sama dengan berbagai pihak.
Apa rencana pengembangan bisnis Novo Nordisk ke depan?
Kami sebagai perusahaan berbasis riset tentu punya rencana pengembangan bisnis. Di Indonesia, kami punya banyak tipe insulin. Human insulin, modern insulin. Tahun depan kami akan meluncurkan produk baru, GLP1. Setiap tahun, di setiap negara kami meluncurkan satu produk. (EVA)
Selain itu ,menurut karyawan yang bekerja di Novo Nordisk Indonesia, perusahaan memberikan beberapa penghargaan pada karyawan dan manajer. Diantaranya adalah :
>> Trip keluar negri untuk level manajer setiap tahunnya
Manajer di tuntut untuk selalu aktif dan kreatif. Jadi
liburan untuk para manajer juga dibutuhkan untuk membuat semangat,kreatifitas
dan kinerja para manajer tetap baik.
>> Setiap
karyawan yang berulangtahun akan di rayakan secara sederhana, mendapatkan voucer birthday sebesar Rp. 200.000, dan birthday
cake.
Hal ini akan membuat karyawan merasa di perhatikan,di
mengerti, dan akan meningkatkan etos kerja suapaya para pekerja senang melewati
hari ulang tahunnya di kantor.
>> Setiap
bulan mendapat insentif dan khusus bagian seles marketing ada bonus pencapaian
target selama 3 bulan berupa emas 10 gram
Tujuan dari pelaksanaan insentif dalam perusahaan khususnya dalam kegiatan produksi adalah untuk meningkatkan produkstivitas kerja karyawan dengan jalan mendorong/merangsang agar karyawan :
1) Bekerja lebih bersemangat dan cepat.
2) Bekerja lebih disiplin.
3) Bekerja lebih kreatif.
Dengan adanya pemberian insentif pada karyawan :
1) Standar prestasi dapat diukur
secara kuantitatif.
2) Standar prestasi di atas dapat
digunakan sebagai dasar pemberian balas jasa yang diukur dalam bentuk uang.
3) Karyawan harus lebih giat agar
dapat menerima uang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar