Jumat, 05 Juni 2015

Cerpen Perjuangan yang sia-sia (TULISAN 4)



Perjuangan yang sia-sia

3 tahun aku menunggunya menyatakan cinta kembali. Setelah malam itu tepat dimana hari aku diwisuda, aku melontarkan kata yang menyakitinya. Membuat Anis tidak pernah mengucapkan kata itu lagi kepadaku. 3 tahun kami bersama dalam Universitas, 2 tahun kami terpisah jarak Indonesia-prancis ketika aku melanjutkan S2 ku, dan 1 tahun kami terpisah Jakarta-Riau karena pekerjaan ku.
Kami mengenal semenjak aku menjadi mahasiswa Tingkat 3 dan anis menjadi Maba.  Aku masih ingat,Kami saling kenal dan dekat karena kami sama-sama baru 6 bulan mengakhiri hubungan. Yang mengahkiri dan mnyesal, itulah kami.
Namun berbeda dengan anis yang dalam setahun sudah dapat melupakan mantannya dan mencintai ku. terang saja, mereka hanya beberapa bulan pacaran. Sedangkan aku ? setahun lebih menjalin hubungan dan meninggalkannya begitu saja membuat ku selama 2 tahun masih terbayang-bayang mantan ku yang ku dengar setelah lulus akan menikah.
Anis sungguh memegang ucapannya untuk mencintaiku dengan tulus, dengan atau tanpa perasaan cinta untuknya. 5 tahun lebih Anis tidak pernah menjalin kasih lagi dengan siapapun. aku merasakan bahwa itu adalah pembuktian untukku bahwa dia masih mencintai ku. Selama terpisah jarak terutama ketika aku di prancis, anis sering mengunjungi ku ketika aku sakit. Ia selalu memberikan apa yang aku butuhkan dan hal itu membuat ku semakin menyesal.
 Apa anis dan keluarganya akan menerima ku ?
4 tahun lalu aku telah menyakiti hati anis dan kini aku ingin melamarnya ?
‘gua gak akan pernah bisa cinta sama lo, karna gue sayang lo sebagai adik…kalo lo gak terima, lebih baik gue pergi menjauh dari lo..’
Aku telah menyakitinya dengan kata-kata itu. Namun , setelah itu ia tidak berbalik membenciku justru ia selalu ada menemani ku dalam keadaan sedih,susah, bahkan galau ketika mengetahui mantan yang sangat aku cintai akan menikah. Ia selalu mencoba menghibur dan  menghawatirkan ku meskipun aku hanya sedikit lelah atau terluka hanya seujung kuku. Setiap perhatian dan ketulusannya membuatku merasa menyesal telah menyakitinya.
Kriiiing…
Alarm handphone ku berbunyi, terdapat penanda yang telah kutandai semenjak beberapa minggu lalu bahwa saat ini aku seharusnya telah melamar anis.
Namun waktu menunjukkan pukul 15.30 PM. Sudah dua kali aku mondar-mandir musholah untuk melakukan sholat fardu dan sudah 2 jam aku di bandara soekarno hatta. Selama itu pula handphone ku tak pernah jauh dari ku. Sudah dua minggu gadis yang ku cintai itu tak pernah menghubungi/bisa dihubungi. Semenjak seminggu yang lalu aku telah berusaha menghubungi atau memberi pesan kepada adik dan mamanya, namun semua nihil.  Aku menepati janjiku untuk kembali di hari ini meskipun tanpa kabar dari nya. Di percakapan ku yang terakhir dengannya pun, kami sepakat untuk bertemu hari ini. Ia berjanji untuk menjemputku di bandara. Saat itu ia terdengar sangat senang hingga membuat suaranya cukup bergetar seperti sedang menangis. Dan aku tahu,dia sangat merindukan ku. Apa mungkin dia lupa ?
Tiba-tiba handphone ku bergetar dan langsung ku lihat pesan apa yang masuk di handphone ku.
‘rudi ini gue fahrul..lo hari ini jadi ke Jakarta ?’
Aku berharap itu anis, namun ternyata itu fahrul teman seperjuangan ku sewaktu aku menjadi BEM di kampus ku. Aku ingat bahwa malam ini aku berjanji padanya untuk ikut berkumpul dengan anggota BEM Fakultas ku yang sedang menjabat sekarang beserta alumninya.
‘iya rul. Lo bisa sekarang jemput gue ? gue udah di soetta.’
‘bisa..gue juga udah di soekarno hatta..(selama 6 tahun kenal, mungkin udah saatnya untuk pertama kalinya gue inisiatif jemput lo. Sebut saja ini kejutan)’
‘hahaha dari dulu kek. kan gue jadi bisa hemat bensin. Btw makasih yaa gue terkejut banget.’
Kami saling berkomunikasi . Aku pun terus berjalan mencari fahrul dan kurang dari 10 menit setelahnya aku telah menemukannya. Kami langsung meluncur menuju kampus.
‘didiy…aku cinta kamu diy…’
“anis..”
“di…di..bangun…udah di kampus nih…jadi ikut sharing-sharing gak ? malah ngigo…”
Ku buka mata ku dan mulai mengumpulkan kesadaran ku. Langit yang sebelumnya ku lihat biru, kini telah berubah menjadi gelap. Ku lihat jam di handphone ku menunjukkan pukul 18.38 pm. Aku pun turun dari mobil dan mulai beriringan dengan fahrul menuju masjid kampus ku. Semua masih tampak sama, hanya dekorasi tamannya yang telah berubah.
15 menit kemudian, kami telah bergabung dengan pengurus-pengurus BEM tercinta ku ini. Seperti nostalgia, aku duduk di tempat ini mengenang masa lalu. Aku yang sering rapat dan melakukan segala persiapan untuk acara hingga larut malam dengan perasaan was-was tentang anis. Aku yang selalu khawatir bagaimana ia pulang jika kegiatan yang ia lakukan membuatnya masih di kampus hingga pukul 10 malam. Aku ingat, aku sering izin 20 menit meninggalkan rapat atau terlambat ke beberapa rapat ketika aku menjabat sebagai Ketua BEM demi menemui anis. Dari sekedar mengantarnya pulang hingga mengantarnya kerumah sakit. Meskipun begitu, semua acara yang direncanakan Alhamdulillah berjalan dengan baik. Sungguh masa-masa yang indah untuk dikenang. Dan kini, aku bagikan dan ceritakan pada Junior ku.
“sebenernya gue ke Jakarta mau ngelamar cewe”       
Seusai pertemuan dengan pengurus-pengurus BEM, aku meminta Fahrul mengantar ku ke suatu tempat. Semenjak kami membuka pintu mobil, fahrul tidak berhenti bertanya. Melihat fahrul yang semakin diam dan tidak perduli akan kehadiranku akhirnya niat ku pun keluar begitu saja
“cewe yang mana ? emang selama 3 tahun ini lo pernah menetap di Jakarta lagi ?”
“enggak rul..cewe yang dulu pernah gue kenalin ke lo waktu gue jadi ketua BEM..”
Fahrul yang tidak pernah menoleh sedikit pun semenjak awal pembicaraan ini karna mengemudi, tiba-tiba menoleh ke arah ku dengan wajah  bingung.
“lo bilang waktu itu dia adik lo. jujur aja waktu itu kenalan sama dia gue sempet ngalamin love at the first sight..dan itu pertama kalinya gue ngeliat cewe langsung ada perasaan lebih..”
Aku meliriknya dengan tajam.
“sorry rudi bukan maksud gue..gue pikir dia beneran adik lo..makanya waktu itu gue salaman sama dia lama banget Cuma buat nanya ke dia, apa bener dia adik lo..”
Aku tersenyum kecut padanya
“iya ga apa-apa kok, waktu itu juga gue gak sadar kalo gue cinta sama dia. Gue baru sadar setelah gue pergi ke prancis dan menetap disana..”
“berarti pas kita ke gallery cemara buat liat hasil pameran foto gue lo gaada rasa ? berarti gue gak salah dong waktu itu nyuruh lo ngajak dia?”
Semenjak pembicaraan ini tentang Anis, fahrul menjadi sering menatap ku. Antara ia sangat tertarik atau dia takut menyinggung ku, entahlah.
“selama kuliah gue gak pernah cinta sama dia. Gue hanya menganggap adik gak lebih, meskipun dia cinta sama gue. Tapi lama kelamaan gue sadar kalo hanya dia wanita tulus yang mau menerima, mendengarkan, nurut, dan perhatian dengan tulus atas dasar sayang gue..bukan karna cinta yang maksa gue cinta juga sama dia..”
Fahrul menarik nafas panjang sambil tetap melihat lurus ke jalan raya.
“seharusnya lo beruntung lo dicintai seorang Anis..”
“maksud lo apa ? jadi lo suka sama dia sampe sekarang ?”
“bukan gitu di..kok jadi jelouse ke gue sii ?”
“yee bukan gitu. Tapi yang lagi lo omongin calon istri gue..”
“yaudah..ganti topic aja..jangan baper…hahaha sekarang kemana nih ?”
Sepanjang perjalanan aku hanya berbicara seperlunya pada fahrul untuk menunjukkan arah rumah Anis.
“lo yakin gamau turun rul ?”
“gue ngantuk, mau tidur aja…nanti gue antar lo ke hotel kalo urusan lo udah selesai…gue tunggu dimobil aja…”
ketika tiba saatnya aku masuk kerumah yang dulu sering aku datangi, aku terdiam didepan pagar menatap kea rah jam tangan ku. sekarang sudah pukul  21.08, apakah sopan bertamu jam segini ?
‘nak rudi ?’
Suara yang tak asing itu terdengar dari balik gerbang.
“eh iya nek…”
“kenapa gak masuk ?”
“takut ganggu nek udah malem…”
Kini gerbang telah terbuka dan aku dapat menatap wajah tuanya yang kelihatan sangat lelah.
“kamu gak pernah ganggu kami kok…kamu itu kan dari dulu udah kami anggap keluarga sendiri…yuk masuk…”
Seperti pertama bertemu, nenek Anis sangat ramah pada ku. aku dipersilahkan duduk di teras tempat aku biasa duduk berdua dengan Anis dan tidak lama kemudian mengeluarkan minuman dan cemilan.
“Anis kemana nek ?”
Tiba-tiba Rendy adik Anis keluar dan menatapku dengan tatapan yang aneh.
“nek…sinetronnya gak di tonton ? Rendy matiin ya TVnya ?”
“ehh jangan…yaudah nak Rudy..mbah masuk dulu yaa..”
“iya nek…jangan lupa istirahat…”
  Nenek Anis pun masuk ke dalam ruang tengah. Rendy mendekati ku dan berbisik.
“di…gue mau ngomong sama lo…ayo masuk…”
Rendy memaksa ku masuk ke dalam rumah dan mulai menggiring ku ke sebuah kamar.
“lo mau ngapain si Ren ?”
“masuk cepet…!”
Kamar ini berlantai kayu dan ber dinding hijau. Ku perhatikan sekelilingku dan terdapat banyak foto aku dan Anis dari zaman kami kuliah dulu.
Ku lihat di atas ranjang selimut yang sangat familiar untuk ku tertata rapih. setelah ku ingat, selimut ini adalah kado ulang tahun pertama yang aku berikan Anis.
“lo mau ngomong apa ren di kamar anis ?
Randy duduk diranjang,mulai menunduk dan menangis.
“Sebenernya Anis udah meninggal …dia sakit kanker sumsum tulang belakang…”
“hahaha acting lo bagus…lo bercanda kan ? disini ada Anis kan lagi sembunyi mau kasih kejutan ?”
Rendy memegang kedua bahu ku dan menatap ku dengan dalam
“Anis udah meninggal 10 hari yang lalu…sekarang nenek dan mama lagi depresi. Mama umroh  setelah 2 hari meninggalnya Anis dan nenek seperti lupa anak dan cucu kesayangan mereka udah gaada... Cuma gue disini yang bisa kasih tau yang sebenernya sama lo…”
Aku menepis kedua tangan Rendy dari bahu ku.
 “gak mungkin…2 minggu yang lalu anis nelfon gue dia baik-baik aja…”
“dia bialng baik-baik aja, tapi hamper tiap malam dia nangis kesakitan…lo inget waktu kita ke jakcloth dan dia ngeluh punggungnya sakit ? lo inget berapa kali dia minta lo bawain tas nya ? itu karna dia gampang capek.  lo inget berapa kali dia minta lo gandeng ? itu karna dia takut tiba-tiba lumpuh. dan apa lo tau terakhir kali dia nelfon lo dia nangis ? itu karna dia nahan sakit dan berpura-pura biasa..”
Aku hanya terduduk lemas pada lantai kayu itu mengingat semuanya.
“lo tau dia cinta banget sama lo sampe sekarang dan lo laki-laki pertama yang buat dia jatuh cinta…”
“darimana lo tau ?”
Rendy mengambil buku dikotak yang ada dibawah ranjang itu.
“Gue pernah baca buku ini…diary nya waktu SD dan isinya semua ada nama lo...lo sadar gak si lo temen SD nya Anis dulu..meskipun kalian gak pernah sekelas dan setelah SD kalian gak pernah satu sekolah atau ketemu lagi, tapi yang selalu jadi menyemangat anis adalah lo…dan takdir mempertemukan kalian lagi di universitas…saat itu Anis lagi tertarik belajar bisnis sampe dia gak bisa kuliah selama 2 tahun makanya dia jadi maba pas lo tingkat 3..” Rendy memberikan buku yang dia dapatkan dari sekotak barang itu.
“Selama itukah dia cinta sama gue ?”
“lebih dari yang lo tau di…lo selalu jadi little prince-nya yang buat dia semangat jalani hidup..”
Ku tutup buku diary itu dan mulai memutar-mutar bola mata ku yang sudah banjir tergenang air mata.
“sebenernya gue dating ke Jakarta hanya untuk melamar Anis…tapi kayaknya sia-sia…”

Kamis, 04 Juni 2015

MANFAAT MENJADI ANGGOTA PADUAN SUARA (tulisan 3)





10 Manfaat Menjadi Anggota Paduan Suara

Kali ini, saya akan membahas mengenai manfaat menjadi anggota paduan suara mahasiswa menurut pendapat saya pribadi. Sudah banyak blog/tulisan yang membahas manfaat bagi fisik bernyanyi dalam paduan suara. Namun disini, saya akan membahas manfaat menjadi anggota paduan suara. Saya adalah anggota paduan suara mahasiswa universitas gunadarma, Swara Darmagita.
Selain berbagai manfaat kesehatan, saya merasakan ada manfaat lain seperti :


  •  Bernyanyi dapat menjadi moodbooster dan penyemangat baru.

Setelah seharian kuliah dan praktikum, bernyanyi dapat menjadi moodbooster dan penyemangat baru bagi kami anggota paduan suara. Apalagi jika lagu yang sedang dipelajari adalah lagu yang sedang IN saat ini, lagu daerah asal kita, atau lagu classic yang enak didengar.
-          Dapat belajar memanage waktu
Hal yang sulit adalah membagi waktu. Dengan menjadi anggota paduan suara, saya dapat belajar memanfaatkan waktu dengan baik. Para anggota paduan suara selain memiliki tanggung jawab akan kuliah, tugas, praktikum dan lain-lain juga dituntut untuk datang latihan tepat waktu, menguasai lagu sesuai waktu yang disepakati bersama, mengikuti perlombaan, mengisi acara baik di dalam maupun luar kampus. Belum lagi yang mempunyai jabatan sebagai pengurus.
Para pengurus selain memiliki tanggung jawab akademis dan menjadi seorang anggota paduan suara  juga memiliki anggung jawab menjalankan organisasi di paduan suara. Jika menjadi anggota BEM saja menyita banyak waktu, apalagi menjadi pengurus paduan suara yang harus rutin latihan, rapat (baik rapat bulanan maupun acara),  membuat system dalam paduan suara, menghadiri berbagai acara, membuat berbagai acara, dan memenangkan berbagai perlombaan baik didalam maupun luar negri ? luar biasa bukan?


  • memegang komitmen
kami  yang telah dilantik menjadi anggota telah mempunyai komitmen dan telah mendatangani surat perjanjian. mahasiswa yang berhasil mendapatkan pin & sertifikat alumni merupkan mahasiswa-mahasiswa yang serius dengan teguh memegang komitment untuk mengemban suatu tugas dan kewajiban dalam Paduan Suara selama bertahun-tahun. Tidak sedikit anggota yang ditengah jalan memilih untuk keluar karena berbagai macam alasan, dan tidak sedikit pula yang dapat bertahan hingga menjadi alumni SDG. Mahasiswa yang memiliki komitmen menetap di suatu organisasi dalam kurun waktu lama seperti ini dapat dipercaya, dan komitmen ini dapat dijadikan acuan sebagaimana dedikasi seseorang untuk komit bekerja dalam suatu tempat.
  • Memperluas pergaulan 

Anggota PSM Swara Darmagita tidaklah hanya dari satu Fakultas/jurusan karena kami adalah paduan suara Universitas. Di UKM & Organisasi inilah kami dari berbagai Fakultas dan Jurusan bertemu. Kami dapat saling mengenal mahasiswa dari jurusan lain dan diluar sering berlatih bersama, dari mulai sharing mengenai kuliah/pribadi hingga hingga hang out bersama sering kami lakukan.
  • Sering  bertemu rector

Mungkin ini lucu, ketika saya menyebutkan nama ibu margianti kepada salah seorang mahasiswi tingkat 2 dan mahasiswi itu bertanya “itu siapa ?”. sedangkan, ketika saya bertemu pengawal ibu kanit di salah satu polsek di jakarta bertanya pada saya “kenal ibu margianti gak ?” saya menjawab “itu ibu rector gundar”. Jika saya bukan anggota paduan suara, mungkin saya hanya dapat bertemu beliau 2x saja (ketika ospek dan wisuda) selama saya kuliah di Universitas Gunadarma. Paduan suara sering hadir di acara-acara penting yang juga dihadiri ibu rector seperti wisuda, sidang terbuka program doctor dan angkat sumpah. 

Mahaasiswa yang menjadi anggota paduan suara dalam setahun dapat bertemu beberapa kali dengan ibu rector, karena dalam setahun terdapat 3x jadwal wisuda dan beberapa kali sidang terbukaprogram doctor.

  •   Disiplin

Dibuatnya beberapa peraturan dengan punishment membuat kami para anggota paduan suara belajar menjadi disiplin. Dari mulai disiplin untuk datang tepat waktu, hafal lagu sesuai waktu yang disepakati, hingga absensi latihan semua memiliki punishment. Hukuman yang diberikan pun bermacam-macam, mulai dari denda, lari, hingga surat peringatan.
Mungkin hal diatas membuat kesan bahwa peraturan-peraturan yang ada membuat kami terkekang, namun sesungguhnya tidak. Peraturan yang ada tidaklah sulit, jika mau mematuhi segala peraturan yang ada. 

Disnilah kami belajar mematuhi peraturan, karna peraturan bukan selalu untuk dilanggar.
-          Banyak mendapat pengetahuan akademis dan non akademis
Selain mengikuti kompetisi nasional dan internasional di dalam dan luar negri, anggota paduan suara juga harus mengisi berbagai acara di dalam maupun luar kampus. Wisuda, sidang terbuka program doctor, wisuda Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia dan undangan di acara hari besar di beberapa kedutaan besar adalah acara yang banyak memberikan pengetahuan.
Seperti dalam sidang terbuka program doctor. Kami mendapat sedikit gambaran bagaimana suasana sidang, meskipun sidang yang akan kami lalui sidang tertutup. Dan tidak sedikit judul-judul tulisan dari berbagai cabang ilmu mulai dari psikologi, IT, SI, hingga Ekonomi yang menarik perhatian kami untuk diketahui.

Berbeda dengan acara didalam kampus , ketika kami memenuhi undangan acara di kedutaan besar biasanya dilakukan di hotel-hotel ternama di Jakarta dan penonton kami bukan hanya orang Indonesia.  kami harus menyanyikan lagu kebangsaannya dan tidak boleh ada sedikit salah pengucapan. hal tersebut adalah pengalaman yang juga memberikan pengetahuan.

  • Perubahan pola pikir

Ketika akan menghadapi pertandingan paduan suara, kita belajar untuk mencapai suatu tujuan yang harus kita raih dengan usaha. Salah satu usaha kita adalah latihan keras dan memahami apa kelebihan dan kekurangan kita. Dengan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan kita, dari situlah kita dapat mengasah kelebihan dan memperbaiki kekurangan kita. Dan hasil yang kita dapatkan pasti  berbanding lurus dengan latihan yang kita lakukan.
Jika hal tesebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat belajar untuk tidak pernah menyerah dan terus berusaha mencapai tujuan-tujuan kita. Karena ,tidak ada yang tidak mungkin didunia ini jika kita mau berusaha dan berdoa.

  • Detail

Dalam  dalam menyanyikan sebuah lagu dengan detail interpretasi yang baik, dalam berorganisasi pun kami dituntut harus detail bahkan sangat detail dalam melakukan perencanaan. Selama bumi masih bulat, segalanya mungkin terjadi. Hal ini membentuk karakter kami untuk menjadi orang yang berhati-hati dan siap dalam situasi apapun.

  • Berani mengemukakan pendapat dan Memiliki kesetiakawanan dalam bekerjasama dengan orang lain

Tidak hanya dalam bernyanyi kami harus saling bekerjasama, dalam organisasi pun demikian. Bekerjasama dengan orang lain adalah sulit ketika kita mengikuti ego masing-masing. Ketika banyak kepala bersatu dengan isi kepala yang berbeda, kerjasama akan sulit dibangun. Disinilah bagaimana kami saling terbuka dan mengutarakan pendapat supaya dapat bertemu dalam satu tujuan.
Perduli dengan orang yang ada didalam tim juga penting, misalnya bagaimana mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik tanpa ada satu orang pun yang terlihat paling lelah bekerja. Hal ini dapat membantu kita belajar bagaimana membuat team work yang solid.


  • Mendapatkan dispensasi perubahan nilai

Jangan khawatir menjadi anggota paduan suara menurunkan prestasi akademik. Meskipun t idak jarang lomba yang harus kami ikuti bersamaan dengan praktikum/ujian. Namun hal ini bukanlah alasan untuk kami tidak membawa nama unversitas dan paduan suara kami untuk tampil dan menurunkan IPK kami. Kembali lagi ke belajar memanage waktu dengan baik, bukan alasan jika karena paduan suara IPK menjadi merosot. Ketika kami harus ujian dan kami harus mengikuti lomba, nilai akhir mata kuliah yang ujiannya tidak kami ikuti demi lomba tersebut rendah akan diajukan untuk dirubah. Meskipun kami tidak mngikuti ujian, kami tidak akan mendapatkan nilai “E”/”D”.
Hal tersebut dapat terjadi jika kami memang serius kuliah dan latihan, bukan karena kemalasan/kesalahan pribadi.

  • Lomba/mengisi acara seperti liburan singkat

Tidak bosankah menjadi mahasiswa yang hanya mondar mandir rumah-kampus-mall setiap hari kuliah ? kami anggota paduan suara sangat sering mengisi acara ketika banyak mahasiswa yang masih duduk dikelas. Anggota yang memiliki waktu kosong/terpilih mengisi acara diluar kampus akan merasakan liburan singkat di ballroom hotel,gedung pertemuan,atau kementrian.
Lomba yang kami ikuti pun tidak selalu di Depok/Jakarta. Belum lama ini kami mengikuti Festival Paduan Suara ITB &ITB International Choir Competition di Bandung. Kami menetap 2 minggu dibandung ketika para mahasiswa sedang pusing menghadapi UAS dan kembali tanpa ada yang mendapat nilai “E” karena tidak mengikuti UAS.
Tahun sebelumnya pun, PSM Swara Darmagita mengikuti lomba di Pattaya Thailand dan menetap beberapa hari di Thailand. Sungguh liburan singkat bukan ?

Diatas adalah beberapa manfaat menjadi anggota paduan suara diluar dari manfaat bernyanyi untuk kesehatan.
Jika ingin melihat profile PSM Swara Darmagita dapat klik link dibawah ini

proposal usaha (TUGAS 2)



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Usaha kami yang bernama “pojok emosi” bergerak di bidang kuliner. Produk yang kami sajikan adalah produk olahan rumahan atau beberapa penyediaan produk dari UKM ternama berproduk makanan.
Berawal dari kecintaan pada curhat, foto, dan mengolah makanan, terbentuklah ide untuk mengkombinasikan seluruhhnya.
“pojok emosi” memiliki konsep yang berbeda dengan tempat makan/restaurant biasanya. Dengan nama “pojok emosi” mungkin membuat orang yang berfikir bahwa makanan yang kami tawarkan adalah berbagai makanan pedas. Namun, maksud dari pojok emosi adalah para pengunjung dapat mengekspresikan emosi yang ada dengan menuliskan apa yang sedang dirasakan/pesan di catatan tempel yang tertempel didinding dan dapat menempelkannya kembali/membuang hasil tulisannya di tempat sampah khusus emosi.
Selain itu, akan ada paparazzi yang memotret ekspresi wajah dari pengunjung. Foto pure candid yang sekiranya bagus dan akan ditempel di dinding pojok emosi haruslah memiliki persetujuan dari si objek di dalam foto. Selain itu, Kamipun menyediakan jasa foto dan mencetak foto.
Dengan adanya pojok emosi ini diharapkan pojok emosi menjadi tempat yang sempurna untuk berkumpul baik keluarga maupuna anak muda..






1.2 Visi dan Misi
Visi
            Menjadikan usaha “Pojok Emosi” sebagai usaha di bidang kuliner sebagai tempat tujuan  meluapkan emosi yang menyajikan produk kuliner pilihan masyarakat
Misi
·         Berinovasi dalam dekorasi interior dan cara meluapkan emosi.
·         Berinovasi mengembangkan produk dalam segicita rasa, bentuk, dan cara penyajian.
·         Memberikan kepuasaan untuk setiap konsumen.
·         Menjalin kerjasama dengan UKM dibidang kuliner
Moto
               “apapun emosi anda, senyuman selalu ada
 
 
 

BAB II
ANALISIS DASAR DAN PEMASARAN

2.1 Produk / Jasa yang dihasilkan
Keistimewaan            :
Selain memiliki konsep yang berbeda, pojok emosi juga memiliki keistimewaan dalam segi harga.
Semua makanan/minuman yang ada harganya bulat Rp.5000, Rp.10.000, Rp.20.000, atau Rp.30.000. tidak ada makanan/minuman yang harganya Rp.7.000. terjangkau bukan ?
2.2 Bauran pemasaran/4P
a. Product      :
makanan
S5:
Ø  Sate bakso bakar
Ø  Rujak cireng
Ø  Tempe mendoan
Ø  Pudding
Ø  Nasi putih
Ø  Cireng isi
Ø  Tahu mini
S10
Ø  Icy waffle
Ø  Pancong
Ø  seblak
Ø  Jasuke ( jagung susu keju)
Ø  Roti bakar
Ø  Lumpia basah
Ø  Chiken katsu+salad
Ø  Indomie komplit
Ø  Soup cream jagung, ayam, keju
S20
Ø  Nasi goreng mie campur special
Ø  Lele jumbo komplit
Ø  Ice cream goreng + ice cream tambahan
Ø  Ayam bakar/goring komplit jumbo
Ø  Ayam geprek komplit
Ø  Sosis bakar komplit
Ø  Ayam penyet komplit
S30
Ø  Bebek bakar/goring+nasi komplit
Ø  Gulai iga sapi +nasi komplit
Ø  Sop iga sapi +nasi komplit



MINUMAN

M5
Ø  Aqua botol
Ø  teh manis es/hangat
Ø  air jeruk
Ø  icy rainbow
Ø  hot moccacino
M10
Ø  milo float
Ø  hot cocholate (minimal pembelian 3)
Ø  cappuccino
Ø  the tarik
Ø  soda susu
Ø  soda gembira
M20
Ø  cappuccino float
Ø  bluberry juice
Ø  lime splash
b. Price          
Price list          :
No.
Harga
Serba 5000
Serba 10.000
Serba 20.000
Serba 30.000
1.
Kelompok Makanan (S)
S5
S10
S20
S30
2.
Kelompok Minuman (M)
S5
S10
S20
-

c. Promotion 
 Promosi dilakukan di social media (terutama instagram) dan brosur.

d. Place                      
Mendirikan cabang/tempat di tempat yang strategis.

2.2            Strategi Pemasaran
a.       Perkenalan Bisnis pada Masyarakat
Pada awal pemasaran kami akan membagikan brosur dan gencar mempromosikan via socmed. Social media adalah cara paling efektif mempromosikan bisnis

b.      Membangun Jaringan dengan Usaha Lain yang Mendukung Bisnis
Untuk memenuhi menu yang ada, kami membuka kerjasama bagi UKM-UKM yang ingin meningkatkan benjualan dengan bermitra dengan kami.

c.       Menciptakan Inovasi pada desain yang di tawarkan.
Selalu berinovasi dari segi design interior, penyajian makanan, dan system pemasaran

d.      Meningkatan Kualitas Pelayanan
Cara kami adalah melayani setiap pelanggan dengan senyuman secara verbal maupun tulisan.

e.       Media pemasaran
Kami menawarkan produk melalui 2 segmentasi, yaitu social media dan brosur.







3.4  Analisis Kompetensi Sumber Daya Manusia
CEO                                                     : Mempertahankan kelangsungan tujuan dalam bisnis dan bisa melihat   peluang yang ada.
Site Manager/Marketing/Creative       : Bagian perusahaan yang berfungsi untuk menyampaikan informasi ke public, membuat design/system yang mendukung pemasaran, bekerjasama dengan UKM untuk melengkapi menu yang ada.
Financial                                             : Mengurus keuangan dalam perusahaan dan bertanggungjawab atas pemasukan dan pengeluaran dalam perusahaan.
Creative Photography                         : Mengambil gambar (sebagai paparazzi yang mengambil gambar emosi) dan menata emosi-emosi yang tertempel didinding menjadi background objek foto yang indah.
Production                                          :Mengurus produksi produk dan bertanggung jawab atas kualitas dan produksi barang.